emm teringat pula...

emm susah untuk memadamkan sesuatu ... ynag penah memberi kita satu senyuman... tapi apa kan daya... muktamad itu bukan di tangan kita... impian itu bukan hak kita... cerita itu hanya pinjaman untuk aku dan dia...

tapi aku merasakan..sepanjag aku mengatur cerita itu..aku ikhlas.. yang perlu aku sedar setiap itu Allah yang menentukan.. bukan kita yang menetapkan... dan di kala perpisahan itu boleh di jadikan sebgai sebuah persahabatan... lebih baik dari kehilangan yang akan menanggug selamanya... kan??

asalkan aku tahu dia bahagia..aku akan bahagia... masing2 membawa etika dan prinsip sendiri.. mugkin cerita aku dia dan engkau ini.. lebih sebati dengan sebuah persahabatan yang akan kekal tanpa halangan...

tapi ..aku jauh dari perkataan melupakan..kerana ia masih sebuah kenangan untuk aku tersenyum... lukisan dan gambaran lama itu ..adalah satu isian hidup..untuk kita berehat sebentar dari perkara yang di lalui...untuk mengimbas..kisah nan lalu... tapi biarlah imbasan itu yang indah2 sahaja.. bukan sesuatu yang menitis air mata... jika air mata itu menitis... biarlah... dengan senyuman

dikala hati redha... apa yang berlaku... tenang lah..hati ini... di kala hati ini gusar dan tidak puas hati.. segalanya tidak di senangi... itu lah manusia..itu lah hati dan jiwa... yang di kawal oleh perasaan... 

tapi biarlah hari itu adalah kenangan... jika sahabat tidak menghargai detik itu.. biarlah aku yang memiliki n merasai detik kenangan itu... kerana bagi aku... setiap detik dan kenangan itu.. anugerah untuk aku

mengigati ..siapakah aku?? kesetiaan aku serta keikhlasan ku...

biarlah kita sekarang sahabat sejati... yang masih punya hati ..masih punya kasih sayang...

kita berjumpa dengan satu peluang... kita terima peluang ini untuk mencamtumkan hati kita kembali kepada sebuah persahabtan... dan bila aku melafazkan awak sahabat sejati ... ia tetap ikrar selamanya...

kenangan lalu biarlah dairi hidup ku... 

:) awak tetap sahabat yang paling sayang.... :)